right_side

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Pengikut

Recent Post

Recent Comment

In:

Membuat foto Panning

Untuk membuat foto panning, aturlah kecepatan rana sesuai kecepatan pergerakan objek utama yang banda bidik. Misalnya 1/15 detik untuk panning sepeda, 1/50 ndetik untuk sepeda motor  berkecepatan sedang, dan seterusnya. Sebisa munggin gunakan bukaan diafragma sempit, antara f/8 hingga f/16.

1.    Tetapkan lokasi pemotretan dan tentukan seberapa luas bidang sasaran yang anda bidik. Tekan dan tahan setengah tombol rana hingga focus dan komposisi eksposu terkunci.



2.    Arahkan kamera dari arah datangnya objek bergerak. Ikuti pergerakan objek dengan kecepatan sama hingga benda menuju btepat pada lokasi pemotretan awal.



3.    Jangan buru-buru atau terlambat menekan penuh tombol rana. Gambar ini terekam ketika objek utama belum mencapai titik focus pemotretan. Objek utama terlihat kurang tajam.



4.    Tekan penuh tombol rana jika objek benar-benar sudah berada pada lokasi pemotretan yang tepat. Ini supaya fokus gambar tidak bergeser ke objek lain.

Selamat mencoba




Foto lain




BADAS



In:

Sejarah Kamera Digital

Sejarah Dan Perkembangan Kamera Digital



Kamera digital adalah teknologi yang terkait langsung dan berkembang dari teknologi yang sama seperti ketika berfungsi untuk merekam gambar pada televisi. Pada tahun 1951, untuk pertama kalinya video tape recorder (VTR) mengambil gambar dari kamera televisi, kemudian mengkonversi informasi tersebut menjadi suatu impuls listrik (digital) dan menyimpan informasi tersebut ke dalam tape magnetis.

Bing Crosby Laboratorium (tim peneliti yang didanai oleh seorang insinyur bernama Vrosby dan dipimpin oleh John Mullin) membuat versi awal dari VTR. Pada tahun 1956, teknologi VTR telah disempurnakan (VR1000 yang dibuat oleh Charles P. Ginsburg dan Ampex Corporation) dan umum dipakai oleh industri televisi.


Antara televisi/kamera video dan kamera digital yang menggunakan CCD (Charged Couple Device)untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Pada saat itu pula era kamera digital telah dimulai dengan sangat pesat.

Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan kamera elektronik komersil pertama mereka yang disebut Mavica. Gambar yang direkam ke mini disc dan kemudian dimasukkan ke dalam video reader yang terhubung ke monitor atau televisi warna. Walaupun Mavica belum dapat dikatakan kamera digital, itu sebenarnya merupakan modifikasi kamera video yang mengambil foto secara spontan.

Sejak pertengahan tahun 1970-an, Kodak memiliki beberapa penemuan tentang solid-state/kejernihan untuk sensor gambar yaitu mengubah cahaya ke gambar digital untuk penggunaan pada tingkat profesional dan konsumen rumah tangga.

Pada tahun 1886, ilmuwan Kodak untuk pertama kalinya di dunia mengenalkan sensor megapixel, dimana sensor ini mampu merekam 1,4 juta pixel yang dapat menghasilkan 5×7 inci foto digital cetak berkualitas baik pada saat itu. Pada tahun 1987, Kodak merilis tujuh produk untuk merekam, menyimpan, memanipulasi, transmisi elektronik, dan mencetak sesuatu seperti gambar suatu objek.

Pada tahun 1990, Kodak mengembangkan sistem foto CD dan mengusulkan pertama kalinya di seluruh dunia untuk menetapkan standar warna digital dalam lingkungan komputer dan peripheral komputer.

Pada tahun 1991, Kodak merilis pertama kalinya untuk para profesional, suatu sistem dalam pemotretan yanitu Digital Camera System (DCS), yang bertujuan untuk photo journalist. Kamera tersebut adalah Nikon F-# yang dilengkapi dengan sensor 1.3 Megapixels.

Kamera digital yang pertama untuk tingkat konsumen pasar yang bekerja dengan komputer rumah melalui USB (Unit serial Bus) adalah kamera QuickTake 100 Aplle (17 Februari 1994), kamera Kodak DC40 (28 maret 1995), Casio QV-11 (dengan monitor LCD, akhir 1995), dan Sony Cyber-Shot Digital Still Camera (1996).

Namun, kodak memasuki era tersebut dengan agresif kampanye pemasaran untuk memajukan DC40 dan membantu memperkenalkan gagasan digital fotografi kepada masyarakat.

Kinko’s dan Microsoft bekerja sama dengan Kodak Digital untuk membuat gambar digital yang menggunakan software di berbagai tempat kerja dan kios foto, dimana para pelanggan diizinkan untuk memproduksi CD foto, gambar digital, dan kemudian dapat menambahkan ke dokumen komputer mereka. IBM bekerja sama dengan Kodak membaut internet berbasis jaringan pertukaran gambar.

Hewlett-Packard (HP) adalah perusahaan pertama dalam hal membuat warna di produk mereka yaitu Inkjet Printer, sehingga melengkapi sistem pewarnaan untuk gambar yang dicetak dari kamera digital. Maka dimulailah perubahan kamera digital dengan bentuk yang baru. Kamera digital seperti kamera konvesional, tersedia model Point-And-Shot dan lensa refleks tunggal digital atau Digital Single Lens Reflector (DSLR).

In:

Model


NATA ETHA ETA

In:

Macro- Tokek